Hi guys, masih ingat dengan kegiatanku di tahun lalu tentang KBMI ? Apasih itu KBMI ? Ngapain aja sih yang dilakuin di KBMI ? Nah, disini aku mau certain ke kalian tentang kegiatan yang aku ikuti untuk mengembangkan bisnisku ini. Berawal dari rasa cinta di dunia tata rias dan fashion sejak kecil, memunculkan ide perancangan yang berhubungan dengan make-up, hijabdo atau hairdo, dan fashion. Banyak orang yang ingin memperindah diri dengan cara melakukan tata rias dan menata rambut atau hijab. Hal ini menjadi normal untuk semua gender. Bisnisku disini adalah Studio Make up , Penyewaan wardrobe dan Foto yang kunamai dengan “ Devara Studio Make Up & Photo “. Bisnis ini adalah jasa make up artist, hijabdo , hairdo, stylist, penyewaan aksesories maupun kostum dan jasa foto maupun videographer yang berada di Yogyakarta dan menerima panggilan keluar Jogja. Dalam usaha ini aku harap dapat meningkatkan kepercayaan diri serta keterbukaanya seseorang untuk berani mengekspresikan dirinya. Devara Studio adalah usaha yang bergerak di bidang Make up artist, penyewaan wardrobe serta jasa dokumentasi. Melayani jasa Make up berbasis homeservice serta studio service disertai layanan hairdo ataupun hijabdo dengan looks makeup permintaan klien. Lalu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan bakat dan potensi para anggota tim dibidang industry kreatif agar dapat berkembang bersama bersama usaha UMKM sendiri maupun bermitra dibidang makeup dan dokumentasi.
Dalam KBMI ini aku mengikutkan bisnisku agar berkembang dan mendapatkan pengalaman baru dalam usaha. Kegiatan ini diadakan oleh Kemendikbud RI dan diikuti oleh seluruh mahasiswa terpilih di perguruan tinggi Indonesia. KBMI adalah Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia untuk menumbuhkan karakter wirausaha dan mengembangkan usaha yang didukung dengan modal yang diberikan dengan pendampingan dengan para mentor bisnis secara terpadu. Dalam hal ini, para peserta wirausaha akan dibimbing untuk menjadi wirausaha yang baru, kreatif, dan inovatif berbasis Iptek. Jumlah kelompok peserta yang lolos pada KBMI 2021 adalah 537 Tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam pemantauan dan bimbingan selama kurang lebih 6 bulan, banyak sekali proses yang dilalui. Jauh sebelum itu, ada masanya mencari teman dan memilah anggota untuk menjadi tim yang baik dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, Devara Studio bersama dengan satu ketua dan empat anggota lainnya dari program studi yang berbeda dengan tujuan yang sama yaitu belajar membuat projek dan bekerja tim pada projek pertama dibulan April. Dalam Projek itu, kita dihadirkan dengan persaan senang, terburu-buru dan harus bisa bekerja sama antar anggota agar projek yang kita lakukan lancar. Projek yang pertama adalah melakukan photoshoot Make Up & Coffee di Devara Studio yang berada di jalan Gambiran UH 5 / 261 Rt.41 Rw.10 Yogyakarta.
Ada puncak acara dari KBMI sendiri dinamain KMI. Apasih KMI itu? KMI adalah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia yang kemarennya berbentuk sebuah Expo, menjadi ajang final pada acara KBMI ini. Pada acara KMI EXPO XII, Devara Studio hadir dalam delegasi Tim KBMI salah satu usaha perwakilan dari Universitas Amikom Yogyakarta yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang. Perjalanan kita dimulai dengan meletakkan barang dan bawaan kita yang digunakan untuk stand booth di Universitas Amikom Yogyakarta. Para delegasi dan dosen pembimbing melakukan swab pada tanggal 15 November 2021 di Stasiun Tugu pada jam 14:00 karena perjalanan kita menggunakan kereta api. Jam 17:00 mobil yang membawa barang bawaan itupun berangkat tujuan ke Malang. Pada pukul 8 aku pun berangkat ke Stasiun dan menunggu semua delegasi datang lalu kita berangkat dengan kereta dan tujuan Malang sampai kurang lebih dalam waktu 7 jam an. Kita sampai di Malang dan bergegas menata standboth pada tanggal 16 November 2021. Oh iya, disana sangat taat prokres dan keluar masuk gedung selalu cuci tangan maupun memakai handsanitazier dan mengecek suhu tubuh. Kita juga harus scan QR pada pedulilindungi.
Acara Expo KMI 2021 pun dimulai pada tanggal 17 November sampai dengan 19 November di Universitas Brawijaya Malang. Dibuka pada pukul 08:00 dan selesai acara pada kisaran pukul 21:00 malam. Nah disini aku mau certain tentang kegiatan Expo KMI 2021 kemarin dari sisi Devara Studio. Disini aku ambil thema “Devara Studio Make Up & Photo – Oh my Eyebrow. Mini Class & Free Eyebrow.” Apasih yang dilakukan Devara Studio untuk standbooth kami di Expo KMI 2022 ? Dari sini aku suka banget sama makeup, untuk menarik perhatian pengunjung dan kunjungan penilaian juri ke booth kami, aku membuat mini class tentang membuat alis. Alis salah satu hal yang paling esensial dalam tatanan wajah. Bikin alis gak mesti sama, tiap wajah punya karakteristik masing-masing. Banyak dari pengunjung melakukan mini class di standbooth Amikom. Oh iya, standboth kami ini berthema photo studio dengan nuansa putih dan rosegold. Stand kami terdiri dari 3 delegasi TIM KBMI yang lolos dan finalis di KMI expo termasuk Devara Studio, dan 3 tim delegasi umum dari Universitas Amikom Yogyakarta.
Disini aku memulai menawarkan penawaran gratis pembuatan alis ataupun makeup ringan bagi pengunjung maupun teman tenant disamping kami. Tidak lupa selalu sedia handsanitazier maupun tisu untuk pengunjung yang masuk ke standboth kami demi menjaga protocol Kesehatan. Pengunjung yang masuk ke standboth kami juga disesuaikan jumlahnya. Sama halnya dengan penjagaan di standboth yang harus bergantian, yaitu dua (2) mahasiswa dan satu (1) dosen pembimbing untuk menjaga dan mengajak pengunjung berkunjung di standboth. Untuk mahasiswa lain dan dosen pembimbing yang sedang tidak menjaga stand, biasanya standby dan berkeliling untuk melihat suasana dan memberi aba-aba apa saja bahan ataupun keperluan yang dibutuhkan oleh kami yang menjaga di standboth.
Untuk Standboth Devara Studio sendiri bernuansa black-gold yang mencirikan Devara itu sendiri. Pada hari pertama akupun menjaga standboth sambal menawarkan ajakan temen-temen followersku di Instagram untuk berkumjung di Expo KMI yang berada di Universitas Brawijaya Malang. Dalam sesi live pun aku juga berkeliling sambal melihat-lihat standboth tenant lain. Standboth Devara Studio menggambarkan studio photo mini untuk para pengunjung both berfoto maupun bergaya disana. Aku memajangkan kostum dan beautycase berwarna black-gold ku yang sudah menemani selama 2 tahun yang akhirnya bisa tergantikan dengan beautycase ku yang baru (karena aku hanya butuh ukuran cabin yang dipajang di standboth). Aksen emas , hitam, putih, dan rose ini bercampur sesuai dengan standboth besar Universitas Amikom Yogyakarta yang tadinya hanya 2 bilah terpisah namun dijadikan satu untuk membuat kesan besar dan menyatu. Pada sisi banner aku meletakkan beberapa portofolio dan hasil makeup-ku untuk menarik perhatian pengunjung. Tentu saja pajangan kostum jejepangan sangat membuat pengunjung tertarik untuk melihat-lihat dan bertanya tentang Devara Studio.
Tibalah aku menceritakan tentang kegiatanku, yaitu meng-alis !. Alis adalah bagian yang paling mencolok Ketika bermakeup ataupun berdandan. Banyak orang memperhatikan tentang alis. Bentuk alis bermacam-macam. Beberapa pengunjung ada yang datang dengan wajah bareface (tanpa makeup) ataupun sudah bermakeup ringan. Mereka yang datang ke standboth Devara Studio sangat senang untuk mengubah tampilan yang paling mencolok di bagian muka. Yups, makeup mata sangat mencolok Ketika riasan bibir maupun pipi tidak terlihat karena memakai makeup. Orang lain pasti akan terpusat pada mata.
Pada kakak-kakak ini aku memakaikan alis tanpa mencukur maupun mengelem alis. Penggunaan less-makeup sangat berpengaruh untuk hasil yang sangat natural. Bentuk-bentuk alis inilah yang dapat memberi mereka kesan dan karakter kuat namun sesuai dengan dirinya sendiri. Bahkan, di miniclass ngalis ini, mereka juga senang bertanya-tanya tentang asal mula aku berbisnis make up artist di Devara Studio. Kebanyakan dari kakak diatas ini adalah mahasiswa asal Universitas Brawijaya Malang sendiri, dan beberapa dari tenant both lain.
Oh iya, banyak dari mereka yang belum pernah melakukan treatment alis dan menggambar alis, jadi dari Devara Studio sendiri yang akan mengajari dan memberi tips untuk kakak-kakak ini nggambar alis. Banyak dari mereka mengatakan bahwa mini class Devara Studio Oh My Eyebrow ini sangat berguna dan menambah wawasan tentang dunia makeup. Tak jarang dari mereka menjadi teman maupun mutualan Instagram Devara Studio. Dalam hal ini sangat penting bagi Devara Studio untuk melebarkan sayap dan menyebarkan eksistensinya kepada orang luar selain di Yogyakarta. Selepas Expo KMI, delegasipun mengemasi dan membongkar barang serta standboth ini. Butuh ketelitian dan kesabaran untuk memberesi barang-barang karena transportasi hanya sekali dengan mobil Amikom untuk menuju Yogyakarta. Pada akhir acara di tanggal 19 November, kamipun berkeliling sejenak untuk melepas penat dan mencari makanan apa yang menarik di Malang. Kamipun pulang menggunakan kereta api dengan tujuan Malang – Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan ini, dapat menambah wawasan, relasi, keterikatan dan pengalaman Devara Studio agar dapat berkembang dan menjadi entrepreneur yang baik di mana mendatang.
Dalam sebuah usaha yang dijalani beberapa waktu, akhirnya bisa menemukan banyak harapan. Banyak hal yang aku rasakan Ketika mengikuti kegiatan ini, baik itu menambah teman, menambah pengalaman dalam komunikasi antar orang, menambah kesabaran Ketika bertemu orang lain, meningkatkan efisiensi dan ke efektivitas kegiatan belajar mengajar dengan cara membuka sesi tanya jawab dan privat mini class beauty makeup secara langsung, menambah rasa percaya diri dan dapat melihat dunia lebih luas dengan banyak karakter manusia yang berbeda. Tidak jarang kalua orang-orang ingin merasa percaya diri dengan cara berdandan, terlepas dari gender, disini aku dapat menyebarkan vibes positif bahwa sebagai pemilik usaha Devara Studio yang notabennya pekerjaan Wanita feminime bisa menjadi gebrakan untuk para orang-orang yang berpenampilan berbeda agar bisa dilihat lebih banyak dan diapresiasikan dengan cara berusaha. Terimakasih atas kunjungannya. Sampai bertemu di lain waktu ❤️